Di tengah hiruk-pikuk kota metropolitan, hiduplah seorang pria tua bernama Pak Joko. Dia adalah seorang tukang sol sepatu yang setia melayani pelanggannya di pinggir jalan setiap hari. Meskipun usianya sudah lanjut dan kesehatannya tidak prima, Pak Joko tetap bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Suatu hari, ketika sedang membersihkan sepatu seorang pria muda, Pak Joko mendengar cerita tentang seorang anak jalanan yang sering berkeliaran di sekitar tempat itu. Anak itu, bernama Rian, tidak pernah sekolah dan terpaksa mencari nafkah dengan mengemis di jalanan. Mendengar kisah itu, Pak Joko merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu.
Meskipun penghasilannya tidak banyak, Pak Joko mulai menyisihkan sebagian uangnya setiap hari. Dia lalu menggunakan uang tersebut untuk memberi makan dan memberikan pelajaran dasar kepada Rian di waktu luangnya. Perlahan tapi pasti, Pak Joko berhasil membangun hubungan yang kuat dengan Rian.
Melihat perubahan positif pada Rian, Pak Joko mulai melibatkan tetangga dan pelanggannya dalam upayanya. Mereka memberikan bantuan makanan, pakaian, dan bahkan menyumbangkan buku-buku bekas untuk Rian belajar. Semua orang di sekitar mulai menyadari bahwa kebaikan dan perhatian mereka dapat membuat perbedaan yang besar dalam kehidupan seseorang.
Berkat bantuan dan dukungan dari komunitasnya, Rian mulai percaya pada dirinya sendiri dan menemukan semangat untuk meraih pendidikan formal. Dia mengikuti program akselerasi belajar dan akhirnya berhasil masuk sekolah menengah. Sedikit kebaikan dan dukungan dari komunitas, kita dapat mengubah takdir seseorang dan membangun masyarakat yang lebih baik.